Sebut saja Sayaka Sato, tokoh yang pada malam senin ini keluar sebagai juara pada tunggal putri ini merupakan perwakilan dari negeri matahari terbit yap Jepang. Wanita kelahiran Sendai, 29 Maret 1991 ini amat saya kagumi untuk malam ini karena kegighannya. Perlu reader tahu, wanita yang kerap dipanggil Sato ini sudah melwan Sung Ji Hyun 13 kali dan hanay 1 kali dia keluar sebagai pemenang. Bayangkan reader.. 12 kali kalah dan dia malam ini harus menghadapi sosok yang sama, mungkin kalau saya di posisi Sato ini saya akan mundur sebelum pertandingan ke 3 :v.
Sangat tak perlu diragukan reader betapa gigihnya wanita dengan tinggi 171 cm ini. Yap, daritokoh saya mengerti untuk apalagi kita menyerah walaupun berujung jatuh di lubang yang sama ? Padahal Allah sudah menjnjikan kesuksesan bagi orang-orang yang gigih. Untuk apalagi reader kita takut mencoba? Paahal jika kita tidak mencoba maka kita tidak akan pernah tau seberapa besar kemampuan kita. Dari tokoh ini pula saya menyadari bahwa benar kata pepatah “Mati Satu Tumbuh Seribu”. Sekali kesempatan kita gagal boleh, asalkan gagal itu bukan karena kita menyia-nyiakan kesempatan itu.
Nah, gaes untuk apalagi coba kita menyerah? untuk apalagi coba kita takut mencoba? dan masih terbenak dalam hati saya, sejak saya menyaksikan Indonesia Open 2017. sampai kapan saya belum berani membawa nama negara kecintaan saya sendiri di kancah dunia? Yuk teman, sebagai generasi muda apa salahnya si mencoba? sampai kapan si kita ngurusin urusan sepele yang sebenarnya ada tidak adanya urusan tersebut tidak mempengaruhi diri kita sendiri apalagi Indonesia.
So, ayo gaes tunggu aoalagi? jadilah Sato Sato selanjutnya yang tak pernah gugur untuk mencoba dan malu untuk gagal ! Salam generasi Muda Cinta Indonesia !